Kelompok 5
Berdasarkan simulasi yang saya lakukan bersama kelompok, kami semakin
memahami apa itu andragogi dan paedagogi dan bagaimana perbedaan antara
keduanya. Simulasi yang saya lakukan bersama kelompok adalah sebagai
berikut:
Andragogi
Kami melakukan simulasi andragogi ini dengan mengumpamakannya pada orang
dewasa yang terlambat untuk mengenal huruf atau disebut juga "kejar
paket a". pada simulasi ini Defi berperan sebagai guru, Okto sebagai
bapak pengusaha toko kelontong yang buta huruf, dan Regina sebagai ibu
yang akan menikah dengan saudagar kaya yang mengharuskannya harus bisa
membaca dan menulis. Sang guru membimbing bapak dan ibu tersebut agar
dapat membaca dan menulis dengan lancar. Meskipun metode yang digunakan
meyerupai sekolah, tetapi motif belajar yang dimiliki para peserta didk
berbeda dengan peserta didik di sekolah biasa. Pada kejar paket a ini,
peserta didik belajar dengan kesadaran mereka sendiri dan menyadari
bahwa mereka membutuhkan ilmu yang mereka dapat dalam proses belajar
mengajar ini.
Paedagogi
Pada paedagogi ini, kami melakukan simulasi dengan latar tempat kolam
renang. Okto berperan sebagai Guru renang, Defi dan Regina sebagai
murid. Sang guru mengajarkan pelajaran berenang sesuai dengan materi
atau bahan ajar yang diatur oleh kurikulum. Murid cenderung pasif dan
mengikuti materi pelajaran yang diberikan oleh guru. Selain itu
murid-murid juga diberikan beberapa tugas oleh guru tersebut.
Itulah beberapa simulasi yang saya lakukan bersama kelompok, saya sangat
antusias dengan metode belajar seperti ini karena saya dapat lebih
memahami dan mengerti tentang bahan ajaran dan dapat mempraktekkannya
secara langsung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar